
Hasan, anak satu-satunya Nenek Dullah. Mereka tinggal di desa kecil jauh dari kota. Hasan kecil dibesarkan hingga meraih gelar sarjana. Untuk membesarkan anak satu-satunya itu, siang dan malam Nenek Dullah membanting tulang seorang diri. Semua itu dijalaninya demi cintanya kepada suaminya yang telah tiada sejak Hasan baru mulai belajar berjalan.
Mengingat ibunya yang telah tua, Hasan yang merasa dibesarkan, memboyongnya ke kota setelah disepakati...